LATAR
BELAKANG
Manusia
memiliki beragam aktifitas yang sering kali menyitawaktu dan perhatian.
Rutinitas yang sangat padat terkadang membuat manusia lupa memeperhatikan
kesehatannya. Akibatnya, sering kali hal-hal kecil diabaikan,misalnya
kebersihan. Diantara hal-hal kecil yang sering kali diabaikan adalah masalah
kebersihan kaki. Meskipun kaki merupakan anggota tubuh yang sering kali
tertutup oleh sepatu, namun kenyataanya masalah kecil seperti bau kaki sering kali membuat
ketidaknyamanan. Bau kaki biasanya timbul pada saat kita sepanjang
hari menggunakan sepatu. Hal ini disebabkan kondisi lembab pada kaki yang menyebabkan tumbuhnya
bakteri di daerah kaki.
Selain kondisi lembab pada kaki, bahan sepatu yang anda
gunakan juga menjadi hal yang dapat mengakibatkan bau kaki, tidak menjaga kebersihan kaki dengan mencuci atau
memotong kuku kaki, tidak menjaga kebersihan sepatudan kaos kaki atau bahkan
ada juga yang disebabkan oleh penyakit
Oleh karna
itu kami tertarik untuk mencarikan salah satu solusi untuk masalah ini dengan
melakukan penelitian terhadap bahan-bahan alami yaitu daun daun sirih (piper betle), daun lidah
buaya (aloe vera), jeruk nipis (citrusaurantifolia), jahe (zingiber officinale) dan daun
mint yang mengandung zat-zat seperti antibiotik (pembunuh bakteri), pemberi bau
segar dan memberikan rasa dingin atau segar yang bertujuan untuk menghilangkan
bau kaki sekaligus membuat sebuah produk berupa “Kertas Penghilang Bau Kaki”.
TUJUAN
1. Membantu
menyelesaikan salah satu masalah bagi orang-orang yang beraktifitas dengan
sepatu yang dapat menyebabkan bau kaki.
2. Meneliti
dan membuktikan khasiat bahan-bahan alami sebagai penghilang bau.
3. Mendaur
ulang kertas menjadi bahan yang lebih berguna.
4. Membuat
sebuah produk dari kertas daur ulang dicampur bahan-bahan alami sebagai kertas
penghilang bau kaki.
BATASAN MASALAH
1. Menguji
khasiat bahan-bahan alami untuk menghilangkan bau kaki.
2. Memasukkan
ekstrak bahan-bahan alami pada kertas daur ulang untuk membuat produk kertas
penghilang bau kaki.
HIPOTESA
1.
Memanfaatkan khasiat 5 macam bahan-bahan alami untuk menghilangkan
masalah bau pada kaki, dengan rincian:
Ø
Daun sirih (piper betle) dan Jeruk
nipis (citrusaurantifolia) sebagai antiseptic (dengan kandungan
zat-zat aktifnya yang mampu mengusir bau kaki yang disebabkan oleh bakteri atau
jamur.
Ø
Lidah buaya (aloe vera) yang mengandungan saponin untuk membunuh kuman, senyawa
antrakuinon sebagai antibiotik dan guna merangsang terbentuknya sel baru pada
kulit.
Ø Jahe (zingiber officinale) yang
mempunyai bau yang segar untuk memberikan efek bau segar pada kaki.
Ø
Daun mint yang berisi mentol sebagai
bahan aktif yang memberikan aroma, kesegaran dan aftertaste pendinginan pada
kaki.
2.
Menggunakan
kertas daur ulang sebagai media, dengan tekstur yang lebih mudah menyerap
keringat, dan memudahkan pencampurannya dengan bahan-bahan alami.
ALAT DAN BAHAN
A. Alat
·
Tabung
reaksi
·
Spiritus
·
Wadah
·
Sendok
·
Spitula
·
Kaca
·
Kain
·
Gabus
·
Strika
·
Blender
·
Pisau
·
Gelas kimia
·
Pipet tetes
·
Gelas ukur
B. Bahan
1) Kertas
4 gram
2) Air
rebusan daun sirih 100 ml
3) Serat
lidah buaya 40 ml
4) Serat
jahe 35 ml
5) Air
perasan jeruk nipis 25 ml
6) Air
rebusan daun mint 40 ml
METODOLOGI KEGIATAN
1.
Mengambil
ekstrak 5 macam bahan-bahan alami.
2.
Memasukkan
ekstrak pada bubur kertas yang berasal dari kertas daur ulang dan telah
distrerilkan terlebih dahulu.
3.
Mencetak kertas
sesuai bentuk telapak kaki untuk menghasilkan produk “kertas anti bau” untuk
penghilang bau kaki.
4. Menguji
efek dari produk yang dibuat.
KRONOLOGI DAN HASIL
A. Kronologi
I.
Proses pembuatan dan pengambilan
ektrak 5 macan bahan-bahan alami sebagai penghilang bau kaki:
a) Daun
sirih
Daun sirih direbus sampai airnya mendidih kemudian air
rebusannya dipisahkan dari daunnya.
b) Jeruk
nipis
Jeruk nipis diperas untuk mendapatkan ekstraknya.
c) Lidah
buaya
Kulit luar lidah buaya dikupas untuk mengambil jel
yang terdapat didalamnya, kemudian jel dihaluskan dengan blender.
d) Daun
mint
Daun mint yang
sudah kering dihaluskan. Kemudian air dipanaskan setelah mendidih serbuk mint
di masukkan ke dalam air yand dipanaskan, setelah mendidih, air rebusan
difilter untuk memisahkan serbuk dari airnya.
e) Jahe
Jahe dikupas kulitnya kemudian diblender dengan
menambahkan air secukupnya, setelah halus jahe tersebut di panaskan sampai
mendidih hingga seratnya benar-benar bercampur dengan air.
II.
Proses kertas daur ulang
1. Sobek-sobek atau
gunting kertas bekas hingga sebesar ukuran perangko. Semakin kecil ukuran
kertas semakin baik.
2. Kertas yang
telah disobek/digunting direndam kurang lebih sehari semalam (24 jam).
3. blender
kertas dengan air, perbandingannya 1:3. Hancurkan hingga menjadi bubur kertas
(pulp)
4. bubur kertas
di rebus sampai suhu 100 oC guna mematikan bakteri dalam kertas
bekas
5. bubur kertas
difilter untuk dipesahkan dari airnya dan diperas sampai agak sedikit kering.
III.
Proses pencapuran kertas dengan bahan alami
1. Bahan alami
yang telah diproses dimasukkah pada bubur kertas sesuai takaran diatas.
2. Kemudian
bubur kertas tersebut diblender kembali untuk lebih melembutkan dan mempermudah
dalam pencetakkan diakhir.
3. Bubur kertas
kembali direbus untuk lebih menguatkan percampurannya dan untuk sedikit
mengeringkan air dari bubur kertas.
IV.
Proses pembentukan dan pengeringan kertas anti bau
1. Letakkan
spons didalam wajan yang sudah dilubangi, lalu taruh kain diatasnya
2. Tuangkan
bubur kertas keatas kain kemudian diratakan.
3. Bubur kertas
yang sudah diratakan ditutup kembali dengan kain kemudian spons dan dipres
dengan menaruh 1 lagi wajan yang sudah dilubangi diatas dan ditaruh pemberat
diatasnya.
4. Setelah
airnya sedikit berkurang kertas diambil kembali bersama kain di kedua sisinya
diletakkan diatas kaca untuk kemudian di giling guna mengurangi ketebalannya.
5. Kertas yang
telah sesuai ketebalannya kemudian dijemur dibawah terik matahari hingga
kering.
6. Kertas yang
telah kering kemudian disetrika untuk memperhalus permukaannya, sambil
disemprotkan kembali sedikit ekstrak 5 macam bahan alami untuk memperkuat
khasiatnya.
V.
Proses pencetakan dan finishing
1. Kertas yang
telah disetrika kemudian siap untuk dicetak sesuai ukuran telapak kaki.
2. Kertas
penghilang bau siap digunakan, dengan cara diletakkan didasar sepatu bahagian
dalam.
B. Hasil
?
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian dan kegiatan
yang kami lakukan untuk membuat kertas yang dapat menghilangkan bau kaki dengan
menambahkan ekstrak dari 5 macam bahan-bahan alami berupa daun sirih (piper betle), daun lidah buaya (aloe vera),
jeruk nipis (citrusaurantifolia), jahe (zingiber officinale) dan daun mint, maka kami dapat
mengambil beberapa point penting yaitu:
1. Mengenai
ektrak 5 macam bahan-bahan alami:
Ø
Daun sirih (piper betle) dan Jeruk
nipis (citrusaurantifolia) yang berfungsi sebagai antiseptik (dengan kandungan zat-zat aktifnya) memang mampu mengusir bau kaki
yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Namun efeknya belum begitu besar.
Ø
Lidah buaya (aloe vera) yang mengandungan saponin untuk membunuh kuman, senyawa
antrakuinon sebagai antibiotik dan guna merangsang terbentuknya sel baru pada
kulit.?
Ø Jahe (zingiber officinale) yang
mempunyai bau yang segar sebagai pemberi efek bau segar pada kaki ternyata?
Ø
Daun mint yang berisi mentol sebagai
bahan aktif yang memberikan aroma, kesegaran dan aftertaste pendinginan pada
kaki ternyata efek segarnya masih belum bisa dirasakan pengguna dengan jelas.
2. Mengenai
medium “kertas daur ulang”
Ø Kertas ini
memang dapat dengan cepat menyerap cairan keringat, namun sayangnya daya
tampung cairannya belum begitu banyak
Ø Kertas yang
kami buat ini belum sempurna dikarenakan belum adanya ide bahan pembungkusan
produk, dalam artian kertas langsung bersentuhan dengan kulit atao kaus kaki
pengguna sehingga ketika kertas telah basah ia akan bercerai kembali menjadi
serpihan kertas-kertas yang nantinya akan mempersulit pelepasan, dan
pembersihan kertas dari bagian dalam sepatu pengguna saat telah selesai
dipergunakan.
3. Secara
keseluruhan kegiatan ini telah kami selesaikan dengan keberhasilan penelitian dan
ketepatan hipotesa sekitar 75%.
0 komentar:
Posting Komentar