SELAMAT MENJALANKAN AKTIFITAS ANDA

Sabtu, 01 Desember 2012

PANORAMA SUMATERA BARAT


Propinsi Sumatra Barat terkenal dengan budaya masyarakat Minangkabaunya. Daerah ini juga dikaruniai dengan budaya dan keindahan alam yang tiada duanya. Masakan Padang yang khas, ranah bundo kanduang, daerah cagar alam yang me-legenda, iklim yang sejuk, dikelilingi oleh gunung-gunung dengan tatanan kehidupan tradisional yang bertahan selama berabad-abad menjadikan propinsi ini terkenal di Mancanegara.
Padang merupakan ibukota Provinsi Sumatera Barat. Kota seluas 694,96 km² ini didiami oleh lebih dari 833.584 jiwa (2010) penduduk yang didominasi warga muslim. Kota ini memiliki garis pantai sepanjang 84 km dan pulau kecil sebanyak 19 buah diantaranya yaitu Pulau Sikuai, Pulau Toran di Kecamatan Padang Selatan seluas 25 km², dan Pulau Pisang Gadang seluas 21,12 km² juga di Kecamatan Padang Selatan.


Sumatra Barat
Pantai Padang
Berikut adalah paparan tentang keindahan panorama Sumatra Barat. Selamat menikmati!


Pantai Bungus
Pantai Bungus terletak di teluk Bungus dengan pemandangan alam yang indah. Pantai bungus adalah pantai pasir putih yang landai dengan bukit-bukit yang mengelilingi pantai mengarah ke laut lepas yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil.
Terletak 20 km sebelah selatan Padang atau 1,5 jam perjalanan, pantai ini mudah dicapai dengan transportasi darat. Di tepi pantai tersedia fasilitas wisata seperti payung pantai dan kursi-kursi malas untuk berjemur.
Bentuk pantainya menyerupai bulan sabit. Air lautnya hangat dan aman untuk berenang. Dari sini, Anda bisa menjelejahi lautan menuju pantai- pantai terdekat di lepas pantai Padang seperti Pulau Sirandah, Sikowi, Bintangur, Pasumpahan dan pulau lainnya.
Pantai Bungus
Pulau Sikuai
Konon Pulau Sikuai adalah pulau terindah di Sumatra Barat. Pulau Sikua adalah salah satu dari 19 pulau yang termasuk dalam wilayah administratif Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar), tepatnya di Kecamatan Bungus Teluk Kabung seluas 38,6 Kilometer persegi atau sekitar 40 hektar.
Sikuai kini dikembangkan menjadi satu objek wisata bahari unggulan di Kota Padang. Pada pulau ini wisatawan bisa melakukan sejumlah aktivitas marina seperti snorkeling, diving, memancing, atau hanya berenang di atas jernihnya laut Pulau Sikuai sambil menikmati indahnya warna-warni biota laut termasuk terumbu karang.
Kawasan pulau itu perpaduan keindahan laut beserta isinya serta damainya pulau dengan hutan yang masih tertata alami. Hamparan pasir putih yang sangat halus, deretan pepohonan kelapa yang tertata rapi, suasana sejuk, birunya laut, indahnya warna warni ikan dan terumbu karang, hijaunya pepohonan, serta aneka ragam satwa menjadikan Pulau Sikuai bagaikan surga dunia di Sumatra Barat.
Pulau Sikuai
Ngarai Sianok
Ngarai Sianok adalah dua dinding bukit yang berdiri berhadapan hampir tegak lurus terletak di perbatasan kota Bukittinggi. Tingginya sekitar 100-120 meter dan panjang sekitar 15 km dengan lebar sekitar 200 m dan merupakan bagian dari patahan yang memisahkan Pulau Sumatera menjadi dua bagian memanjang (Patahan Semangko). Dindingnya membentuk semacam jurang dimana terdapat sawah yang membentang luas dan kelokan sungai di dasarnya. Di bagian atas ngarai ditumbuhi pepohonan dan rerumputan.
Di zaman kolonial Belanda, jurang ini disebut juga sebagai kerbau sanget, karena banyaknya kerbau liar yang hidup bebas di dasar ngarai. Saat ini  pun, masih banyak dijumpai tumbuhan langka seperti rafflesia dan tumbuhan obat-obatan. Fauna yang dijumpai misalnya monyet ekor panjang, siamang, simpai, rusa, babi hutan, macan tutul, serta tapir.
Jika dinikmati dari Taman Panorama yang sengaja dibangun oleh pemerintah daerah di bagian kawasan Bukit Tinggi, keindahan Ngarai Sianok tampak mencengangkan. Cadas yang sangat tangguh, tidak kunjung berubah meski panas dan hujan silih berganti.
Disekitar Ngarai Sianok juga terdapat Lubang Jepang. Lubang Jepang didirikan dari tahun 1942-1945 oleh penduduk-penduduk sekitar yang dipekerjakan secara paksa oleh serdadu Jepang. Di dalam lorong bawah tanah sepanjang 1,47 km ini, terdapat 21 lorong kecil yang sebelumnya menjadi lorong-lorong untuk keperluan benteng pertahanan, seperti lorong penyimpanan amunisi, bilik serdadu militer Jepang, ruang rapat, ruang makan romusa, dapur, penjara, ruang sidang, ruang penyiksaan, tempat pengintaian, tempat penyergapan, dan pintu pelarian. Pintu masuk gua terdapat dibeberapa tempat, seperti di Ngarai Sianok, di Panorama, di samping Istana Bung Hatta dan di Kebun Binatang Bukittinggi.
Ngarai Sianok
Lubang Jepang
Pantai Carocok
Pantai carocok ini Terletak berjarak kira-kira 2 km di sebelah barat kota Painan.
Pantai ini memiliki pasir yang sangat bersih dan putih, memiliki tepi pantai yang landai sehingga bisa untuk berenang. Kawasan ini berhadapan dengan 2 buah pulau yaitu Pulau Cingkuak dan Pulau Kereta. Dari kejauhan juga nampak Pulau Semangki dengan pemandangan yang indah dan airnya yang sangat bersih.
Pulau Cingkuak merupakan salah satu pulau yang bersejerah di Indonesia. Karena pertama kali Portugis menjejakan kakinya di Pesisir Pulau Sumatera adalah di Pulau Cingkuak ini. Di pulau ini juga terdapat benteng Portugis dan sebuah makam orang portugis beserta prasastinya.
Pantai Carocok
Air Terjun Lembah Anai
Di Lembah Anai terdapat air terjun yang tingginya sekitar 30 Meter. Lembah Anai ini terletak di pinggir jalan yang menghubungkan Kota Padang dan Kota Bukittinggi. Lokasi yang tepat berada disisi jalan, membuat air terjun ini mampu menarik perhatian para wisatawan.
Sumber air terjun Lembah Anai Berasal dari Gunung Singgalang. Airnya yang jernih mengalir menyusuri perbukitan menuju lereng, mengalir melewati cagar alam Lembah Anai hingga sampai di tepi tebing yang curam. Dari sepanjang jalan hingga sekitar tempat obyek wisata , terdapat sekumpulan monyet-monyet yang berkeliaran seakan dengan senang hati menyambut kehadiran para wisatawan yang datang menikmati air terjun ini.
Air terjun Lembah Anai
Lembah Harau
Lembah Harau merupakan jurang yang besar dengan diameter mencapai 400 m dengan tebing-tebing granit yang menjulang tinggi yang mengelilingi lembah. Tebing-tebing granit ini mempunyai ketinggian 80 m hingga 300 m. Para pemanjat yang telah mengunjungi tempat ini biasa memberikan julukan dengan Yosemite nya Indonesia. Disamping itu terdapat pula sebuah monumen peninggalan Belanda yang terletak di kaki air terjun Sarasah Bunta. Pada monumen itu tertera tanda tangan Asisten Residen Belanda di Lima Puluh Koto saat itu, F. Rinner, dan dua pejabat Indonesia,Tuanku Laras Datuk Kuning nan Hitam dan Datuk Kodoh nan Hitam.
Harau-Valley
Lembah Harau
Embun Pagi
Embun Pagi terletak di desa Padang Gelanggang. Biasanya Embun Pagi menjadi tempat peristirahatan sebelum mencapai Danau Maninjau kita akan berhenti sejenak di Embun Pagi.
22 Objek Wisata Sumatera Barat
Embun Pagi
Danau Singkarak
Merupakan danau yang terbesar di Sumatera Barat dengan panjang 21 km yang terletak di pinggir jalan raya Padang Panjang – Solok. Di sekitar danau terdapat beberapa tempat untuk beristirahat dan bersantai serta tersedia juga berbagai fasilitas sampan, boat dan hotel. Tersedia juga fasilitas untuk mengelilingi danau dengan pemandangan yang indah.
22 Objek Wisata Sumatera Barat
Dana Singkarak
Danau Maninjau
Merupakan danau yang cukup indah dan menarik yang terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi, dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok 44 (kelok ampek-ampek). Di danau ini tersedia fasilitas untuk berenang, memancing, sepeda air yang cukup mengasyikan serta terdapat juga hotel dan homestay yang cukup representative.
Danau Maninjau
Danau Diateh dan Dibawah
Danau kembar ini terletak di Kabupaten Solok yaitu di Alahan Panjang. Danau Diateh terletak di pinggir jalan Padang-Muara Labuh sedangkan yang satu lagi Danau Dibawah terletak di nagari Bukit Sileh Kecamatan Lembang jaya. Disebut Kawasan Danau Kembar, karena dua danau, yaitu Danau Diatas dan Danau Dibawah terletak berdampingan yang jaraknya hanya sekitar 300 meter.
Danau Diateh dan Dibawah
Pemandian Batang Tabik
Pemandian Batang Tabik merupakan objek wisata pemandian alam dengan air yang sangat jernih dan sejuk, dikelilingi hamparan sawah dan pemandangan alam yang indah. Keindahan Batang Tabik ini telah menimbulkan inspirasi bagi komponis Lagu Minang untuk menciptakan sebuah lagu yang menceritakan tentang keindahannya dan mengajak pendengar untuk berwisata ke Batang Tabik ini.
Lokasi pemandian Batang Tabik ini telah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda sebagai satu-satunya pemandian di Kabupaten Lima Puluh Kota dan Payakumbuh. Selain sebagai tempat pemandian dan rekreasi, airnya juga dimanfaatkan sebagai salah satu sumber air oleh PDAM Kota Payakumbuh untuk konsumsi masyarakat.
Pemandian Batang Tabik
Puncak Lawang
Merupakan  puncak sebuah bukit di daerah Lawang, 27 Km arah barat Bukittinggi. Disamping tempat rekreasi dengan panorama alam yang menakjubkan, daerah ini terkenal dengan sebagai penghasil gula merah dan kampil yang terkenal dengan kampil Matur. Pembuatan gula itu, secara tradisional maupun modern dapat disaksikan langsung oleh siapapun yang berkunjungn ketempat ini.
Puncak Lawang
Panorama Tabek Patah
Panorama Tabek Patah terletak di pinggang gunung berapi antara kota Bukittinggi dan Batusangkar, Indonesia. Istilah Tabek patah berasal dari dua kata yaitu, tabek (kolam) dan patah (terbagi jadi dua bagian). Menurut sebuah cerita ada sebuah kolam yang patah, sehingga kolam tersebut terbagi menjadi dua bagian. Di bagian utara dikenal dengan Talago Pakis. Sedangkan di bagian selatan disebut dengan Aie Taganang.
Menurut kepercayaan masyarakat di sekitar panorama ini, cerita tentang terjadinya Tabek Patah ada dua versi. Versi pertama mengatakan bahwa dulu kala di daerah tersebut hiduplah seorang kakek yang hidup dalam keadaan yang kurang menyenangkan, karena kakinya yang patah. Meski demikian ia memiliki sebuah kolam atau masyarakat setempat menyebutnya dengan tabek, yang berada dibelakang rumahnya. Cerita yang beredar tersebut dan membuat masyarakat mengidentikkan kisah itu dengan asal-usul terjadinya Tabek Patah.
Pada cerita versi kedua mengatakan bahwa dahulu tabek (kolam) ini terbagi menjadi dua bagian, lalu menjelma menjadi danau, maka orang-orang menamai danau itu dengan Danau Talago Pakis dan Danau Aie Taganang. Hingga sekarang masyarakat sekitar mempercayai kedua versi asal-usul Tabek Patah, meski kebenaran cerita tersebut belum diketahui pasti hingga kini. Didanau ini terdapat ikan khas Tabek Patah oleh penduduk setempat disebut ikan Puyu.
Panorama Tabek Patah
Istano Basa
Istano Basa yang lebih terkenal dengan nama Istana Pagaruyung, adalah sebuah istana terletak di Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar Sumatra Barat. Istano Basa yang berdiri sekarang sebenarnya adalah replika dari yang asli. Istano Basa asli terletak di atas Bukit Batu Patah itu dan terbakar habis pada sebuah kerusuhan berdarah pada tahun 1804. Istana tersebut kemudian didirikan kembali namun kembali terbakar tahun 1966. Pada tanggal 27 Februari 2007, Istano Basa kembali mengalami kebakaran hebat akibat petir yang menyambar di puncak istana. Akibatnya, bangunan tiga tingkat ini rata dengan tanah. Ikut terbakar juga sebagian dokumen, serta kain-kain hiasan.Diperkirakan hanya sekitar 15 persen barang-barang berharga ini yang selamat. Barang-barang yang lolos dari kebakaran ini sekarang disimpan di Balai Benda Purbakala Kabupaten Tanah Datar.
Istano Basa
Jembatan Akar
Terletak sekitar 30 menit dari Painan, Jembatan Akar merupakan salah satu objek wisata paling unik di Sumatera Barat. Jembatan hidup yang melintasi sungai Bayang ini terbuat dari akar dua bohon beringin yang saling bertautan. Berbeda dengan jembatan pada umumnya yang semakin lama semakin lemah, jembatan akar dengan bertambah usianya pohon beringin semakin bertambah kuat. Konon jembatan ini di desain oleh seorang ulama bernama Pakih Sokan pada awal 1900 an.
22 Objek Wisata Sumatera Barat
Jembatan akar
Bayang Sani
Air terjun Bayang Sani indah terletak di kampung Koto Baru kecamatan Bayang.Air terjun dengan ketinggian hampir 80 puluh meter ini memang sudah sangat terkenal sejak dahulunya.Pada zaman penjajahan belanda, air terjun Bayang Sani ini menjadi tempat mandi-mandinya mener-mener dan nona-nona belanda.Saking takjubnya mener dan nona belanda tersebut pada air terjun ini maka diberilah nama air terjun ini dengan nama WELL COME atau air terjun selamat datang.
Dahulunya air terjun yang mirip dengan ekor kuda ini selalu disebut oleh masyarakat dengan nama well come baru pada dekade tahun 80-an nama well come itu diganti dengan nama Bayang Sani.
Air terjun Bayang Sani
Pantai Air Manis
Dari pelabuhan muara padang, perahu penangkap ikan menyusuri sungai. Ada suatu yg menarik d atas bukit, melalui kuburan china yg berwarna-warni, sepanjang alur bnyak pohon dan kecantikan alam yg permai, jalan d atas Gunung Monyet sejuk dan menyenangkan, dengan 45 menit berjalan, pantai Air manis sangat indah d pandang, meskipun demikian bukian yg terbaik utk berenang. Dan d pantai inilah kita dapat melihat secara lansung Batu Malin Kundang yg sdah mnjadi legenda d daerah sumatera barat.
Batu yang dipahat mirip seorang manusia yang dilegendakan sebagai Malin-kundang
Taman Nasional Kerinci Seblat
Taman Nasional Kerinci Seblat merupakan perwakilan tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah sampai ekosistem sub-alpin serta beberapa ekosistem yang khas antara lain rawa gambut, rawa air tawar dan danau. Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 37 jenis mamalia, 10 jenis reptilia, 6 jenis amfibia, 8 jenis primata dan 139 jenis burung.
Hutan Taman Nasional Kerinci Seblat memiliki 4.000 jenis tumbuhan yang didominasi oleh famili Dipterocarpaceae. Tumbuhan yang langka dan endemik seperti pinus kerinci (Pinus merkusii strain Kerinci), kayu pacat (Harpulia alborea), bunga raflesia (Rafflesia arnoldi dan R. hasseltii), dan bunga bangkai (Amorphophallus titanum dan A. decus-silvae).
Potensi lainnya yang menarik perhatian pengunjung di taman nasional ini, seperti pengamatan suara burung rangkong (Buceros rhinoceros sumatranus) dan julang (Aceros undulatus undulatus) serta suara tawa histeri yang menakjubkan dari burung gading (Rhinoplax vigil); adanya kucing emas (Catopuma temminckii temminckii) yang sangat misterius; serta adanya misteri yang belum terpecahkan tentang sejenis satwa primata yang berjalan tegak dan cepat sekali menghilang diantara pohon, dimana masyarakat setempat menamakannya “orang pendek”.
Danau Gunung TujuhTaman Nasional Kerinci Seblat
Gunung Kerinci
Gunung kerinci termasuk gunung berapi yang masih aktif, dengan ketinggian 3.805 mdpl. Gunung ini menjadi gunung tertinggi di Indonesia di luar pegunungan Irian Jaya. Di sebelah timur terdapat danau Bento, rawa berair jernih tertinggi di Sumatera. Di belakangnya terdapat gunung tujuh dengan kawah yang sangat indah yang hampir tak tersentuh. Di tengah taman terdapat celah lembah kota sungaipenuh, perkebunan kopi, dan danau Kerinci.
Keindahan panorama yang natural dengan kekayaan flora dan fauna dapat di temui mulai dari dataran rendah hingga puncak gunung Kerinci. Tumbuhan dataran rendah di dominasi oleh beberapa jenis mahoni, terdapat juga tumbuhan raksasa bunga raflesia rafflesia arnoldi dan suweg raksasa Amorphophallus titanum. Dengan taman nasional Leuser, taman ini terhalang oleh danau toba dan ngarai Sihanok. Sehingga beberapa binatang yang tidak terdapat di taman Leuser ada di sini seperti tapir (Tapirus indicus) dan kus-kus (Tarsius bancanus).
Gunung Kerinci
Taman Raya dan Istana Bung Hatta
Gedung yang terletak di kota Bukittinggi ini masa dahulu merupakan pusat pemerintahan darurat Republik Indonesia tahun 1947. Hal ini disebabkan oleh agresi Belanda yang ingin memecah belah bangsa kita. Untuk mengenang jasa Proklamator Bung Hatta, gedung Tri Arga diganti nama dengan Istana Bung Hatta.
22 Objek Wisata Sumatera Barat
Istana Bung Hatta
Jam Gadang
Jam Gadang merupakan bangunan menara yang tinggi menjulang dengan megahnya, beratapkan khas Minangkabau, terletak di tengah kota Bukittinggi. Jam Gadang menjadi landmark dan lambang kota Bukittinggi, dibangun di atas bukit yang bernama Bukit Kandang Kerbau pada jaman Pemerintahan Belanda tahun 1827 oleh Contraleur (Sekretaris Kota) Rook Maker.
Dari puncak menara kita dapat menikmati dan menyaksikan betapa indahnya alam di sekitar kota Bukittinggi yang dihiasi Gunung Merapi, Gunung Singgalang, Gunung Sago dan Ngarai Sianok. Selain itu, Jam Gadang juga berguna sebagai penuntun bagi masyarakat sekitar untuk mengetahui waktu. Hal yang unik pada Jam Gadang adalah angka 4 yang tertulis IIII.
22 Objek Wisata Sumatera Barat
Jam Gadang
Istana Pagaruyung
Universitas Negri Padang
Hasil Tenun Songket Pandai Sikek

0 komentar:

Posting Komentar

Postingan Populer

Followers

Blogger Templates

 
BERANDA, DOWNLOAD, BLOG TRIK,
Read more: http://epg-studio.blogspot.com/2010/07/cara-menampilkan-menu-pop-up.html#ixzz275HbK5Hh